Kebakaran Melonjak di Banyumas, Kerugian Capai Rp2,8 Miliar di Semester I 2025

Damkar Banyumas

Banyumas, Jawa Tengah – Data mengejutkan datang dari UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas. Terhitung dari 1 Januari hingga 17 Juni 2025, tim Damkar telah menangani 44 insiden kebakaran, dengan satu di antaranya merupakan perbantuan penanganan di Kabupaten Cilacap.

Kepala UPT Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, mengungkapkan bahwa dari total 43 kasus di Banyumas dan satu di Cilacap, jenis kebakaran terbanyak adalah pada rumah tinggal dengan 16 kasus. Disusul oleh kebakaran “lain-lainnya” sebanyak 13 kasus, bangunan ekonomi 10 kasus, bangunan pemerintah 3 kasus, dan kebakaran kendaraan juga 3 kasus.

“Total kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp2.838.000.000,” ujar Andaru pada Selasa (8/7/2025), menunjukkan kerugian finansial yang sangat besar.


 

Konsleting Listrik Jadi Biang Keladi Utama

Penyebab utama kebakaran masih didominasi oleh konsleting listrik, yang menyumbang 29 kasus. Selain itu, kompor/tungku/oven menjadi penyebab di 6 kasus, lainnya 6 kasus, penyebab tidak diketahui 2 kasus, dan 1 kasus akibat rokok atau obat nyamuk. Data ini menegaskan perlunya kewaspadaan ekstra terhadap instalasi listrik di rumah dan tempat usaha.


 

Imbauan dan Layanan Darurat Damkar Banyumas

Melihat tingginya angka kebakaran, Damkar Banyumas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga rumahnya. Pastikan instalasi listrik dan kompor dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah. Selain itu, hindari membakar rumput ilalang tanpa pengawasan ketat karena berisiko menyambar bangunan sekitar.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadaman kebakaran atau pertolongan lainnya yang membahayakan nyawa, Damkar Banyumas siap siaga 1×24 jam. Anda bisa segera menghubungi call center WhatsApp Damkar Banyumas di 081280079113.

Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan pastikan keselamatan lingkungan sekitar kita!

error: Content is protected !!