Sebuah rumah milik Nurohman (60) di Kelurahan Kenteng Madukara, Banjarnegara, ludes terbakar pada Senin dini hari, 30 September 2024. Kebakaran bermula pada Minggu malam, 29 September 2024, saat pemilik rumah sedang membuat minyak goreng dari buah kelapa menggunakan tungku tradisional.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika Nurohman yang sedang memasak minyak tertidur lelap, meninggalkan tungku yang masih menyala. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 23.22 WIB, seorang tetangga melihat kobaran api mulai muncul dari rumah Nurohman. Api dengan cepat menjalar hingga ke bagian atap rumah dan membakar sebagian besar bangunan.
Melihat kobaran api yang semakin besar, warga sekitar langsung panik dan berusaha mencari pertolongan. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Kabid Pemadam dan Pertolongan Satpol PP Banjarnegara, Freana Kusuma, menyatakan bahwa begitu laporan diterima, tim pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Namun, karena besarnya api dan banyaknya material mudah terbakar di sekitar sumber kebakaran, proses pemadaman memakan waktu hingga dua jam. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin pagi, sekitar pukul 02.35 WIB, berkat bantuan warga setempat.
“Api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga, tetapi kerusakan rumah mencapai sekitar 80 persen,” kata Freana Kusuma.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Diperkirakan, total kerugian mencapai Rp 80 juta. Akibat insiden ini, Nurohman dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka untuk sementara waktu.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati saat menggunakan api, terutama ketika meninggalkan tungku atau peralatan memasak tanpa pengawasan. Kebakaran rumah seperti ini dapat terjadi kapan saja dan bisa menimbulkan kerugian yang besar.
Tips Mencegah Kebakaran Rumah Untuk menghindari kejadian serupa, berikut beberapa tips pencegahan kebakaran rumah:
- Pastikan peralatan memasak dimatikan ketika tidak digunakan.
- Jangan tinggalkan api tanpa pengawasan, terutama saat memasak dengan tungku atau kompor.
- Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah untuk tindakan darurat.
- Periksa instalasi listrik secara berkala, karena korsleting listrik juga sering menjadi penyebab kebakaran.
- Hindari menempatkan bahan mudah terbakar di dekat sumber api.
Dengan menjaga kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan, risiko kebakaran dapat dikurangi sehingga kejadian seperti yang menimpa Nurohman tidak terulang lagi di masa mendatang.
+ There are no comments
Add yours