Purwokerto – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Gerilya, tepatnya di wilayah Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Sinar Jaya, mikro bus, dan mobil Toyota Kijang, yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Kronologi Kecelakaan
Solihin, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika bus Sinar Jaya dan mikro bus melaju dari arah barat ke timur. Bus Sinar Jaya yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak mikro bus dari belakang.
Akibat benturan keras, mikro bus oleng dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan. Sementara itu, bus Sinar Jaya yang mencoba menghindar malah menabrak mobil Toyota Kijang yang sedang terparkir di depan sebuah ruko. Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan pikap serta bangunan ruko.
“Sama-sama dari arah barat, bus Sinar Jaya menabrak mikro bus. Mikro bus oleng dan menabrak tiang listrik, sedangkan bus Sinar Jaya oleng dan menabrak mobil Kijang yang sedang berhenti,” jelas Solihin.
Korban dan Kondisi Luka
Semua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar. Namun, sopir dan beberapa penumpang mengalami luka-luka. Di antaranya:
- LA (13), penumpang bus Sinar Jaya asal Kelurahan Berkoh, mengalami fraktur pada kaki.
- D (55), penumpang bus Sinar Jaya lainnya asal Berkoh, mengalami luka lecet di pelipis.
- A (49), pengemudi mikro bus asal Brebes, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.
- RRS (24), penumpang mikro bus asal Bumiayu, mengalami lecet di pelipis dan nyeri di pinggang.
Semua korban saat ini dirawat di RS Dadi Keluarga Purwokerto.
Kerusakan Kendaraan
Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7528 IS. Bagian depan bus hancur hingga sulit dikenali. Sementara itu, mikro bus dengan nomor polisi G 7033 QR juga mengalami kerusakan pada bagian badan kendaraan.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, menyatakan bahwa penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Dugaan sementara menyebutkan faktor kelelahan pengemudi, tetapi penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan ini,” ujar Iptu Susanto.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat melaju di pagi hari atau dalam kondisi mengantuk. Polisi mengimbau pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari insiden serupa.
