Sebuah jalan baru bertajuk Jalan Lingkar Sumbing kini viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Jalan ini melintasi lereng Gunung Sumbing dan berada di wilayah Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Keberadaannya menghubungkan Desa Butuh, Butuh Kidul, Bowongso, serta sejumlah desa lain di Kecamatan Kalikajar.
Tak sedikit warganet yang menyebut jalan ini berpotensi menjadi jalur alternatif Magelang–Wonosobo–Dieng. Selain aksesnya yang lebih nyaman, pemandangan sepanjang jalan menjadi daya tarik utama. Hamparan lahan pertanian, aktivitas para petani, serta lanskap lereng Gunung Sumbing berpadu dengan suasana yang sejuk, adem, dan masih sangat asri.

Sebelum dibangun seperti sekarang, kondisi jalan ini jauh dari kata layak. Jalan tersebut hanyalah jalan kampung dengan lebar sekitar dua meter dan mengalami kerusakan parah. Jalannya berbatu, berlubang, dan sulit dilalui, terutama saat hujan. Warga yang hendak menuju desa lain, ke pusat kecamatan, atau mengangkut hasil pertanian harus melewati tanjakan dan turunan ekstrem yang cukup berisiko.
Perubahan besar mulai dirasakan setelah pembangunan Jalan Lingkar Sumbing rampung. Kini, jalan tersebut memiliki lebar sekitar tujuh meter dengan permukaan yang mulus. Akses menjadi jauh lebih mudah dan aman, baik bagi warga setempat maupun pengguna jalan dari luar daerah.

Antusiasme warga pun terlihat jelas. Banyak warga yang dengan sukarela merelakan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan. Mereka merasakan langsung manfaatnya, terutama dalam menunjang aktivitas pertanian, distribusi hasil bumi, serta membuka peluang baru di sektor pariwisata.
Seiring meningkatnya jumlah pengguna jalan, aktivitas ekonomi pun mulai tumbuh. Beberapa pedagang kecil dan angkringan bermunculan di sepanjang jalur ini. Pengendara bisa berhenti sejenak, menikmati kopi hangat, dan memandangi keindahan alam lereng Sumbing dari dekat.

Dengan anggaran pembangunan yang mencapai sekitar Rp14 miliar, masyarakat berharap Jalan Lingkar Sumbing benar-benar menjadi penggerak ekonomi lokal. Jalan yang dulu sulit dilalui kini berubah menjadi akses strategis yang membuka peluang baru bagi warga Kalikajar dan sekitarnya.
