Purbalingga – Misteri penemuan mayat pria tanpa identitas di area penggilingan batu Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, mulai terkuak setelah Polres Purbalingga menerjunkan anjing pelacak dari Unit Satwa (K9) Satsamapta. Langkah ini dilakukan guna mendukung proses penyelidikan kasus yang diduga merupakan tindak pembunuhan.
Pelacakan dilaksanakan Sabtu (12/7/2025) dini hari, dipimpin langsung oleh Aipda Agung Nugroho bersama dua personel, menggunakan satu ekor anjing pelacak bernama Bella yang memiliki keahlian dalam pelacakan umum. Proses pelacakan dimulai dari titik lokasi penemuan mayat dan menjangkau lingkungan sekitarnya.
Kasihumas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi menjelaskan, “Anjing pelacak diterjunkan untuk membantu penyelidikan polisi terkait temuan mayat di lokasi penggilingan batu. Kegiatan berlangsung dari pukul 01.00 hingga 03.00 WIB,” terangnya.
Dalam prosesnya, Bella mengendus barang bukti berupa batu yang berlumuran darah, yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Anjing pelacak tersebut menunjukkan respons aktif dan sempat mengarahkan tim ke sejumlah titik penting, termasuk menuju arah jembatan yang diduga menjadi jalur pelarian pelaku.
“Pelacakan dilakukan guna mengidentifikasi kemungkinan jalur yang digunakan pelaku untuk melarikan diri dari lokasi penemuan mayat,” imbuh AKP Setyo Hadi.
Hasil pelacakan kemudian dituangkan dalam berita acara resmi dan telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga untuk pendalaman lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Jumat (11/7/2025) pagi, seorang pria ditemukan meninggal dunia di area penggilingan batu Desa Baleraksa. Bersama jasad korban, ditemukan pula sebuah mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi R-1625-K yang terparkir di pinggir jalan. Berdasarkan identifikasi polisi, korban diketahui berinisial AM (54), warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga.