CILACAP – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas Cilacap yang terjadi pada Jumat sore (13/12/2024). Kebakaran ini terjadi saat kapal sedang menjalani perbaikan di Pelabuhan Sleko, Cilacap, dan menyebabkan satu orang tewas serta dua lainnya luka-luka.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan tiga korban. Korban meninggal dunia adalah Trimo Priyono (50), warga Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah. Sementara dua korban luka adalah Edi Mirwanto (42), warga Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan, dan Hendi Prasetyo (38), warga Kecamatan Nusawungu, Cilacap.
Menurut laporan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area dok kapal Pelabuhan Sleko. Ketiga korban saat itu sedang bekerja memperbaiki kapal RIB Basarnas. Edi Mirwanto sedang melakukan pengecatan badan kapal di sebelah kanan menggunakan mesin kompresor, sedangkan Hendi Prasetyo memasang stiker tulisan pada badan kapal. Trimo Priyono, yang berada di atas tangki bahan bakar (BBM) kapal, menjadi korban utama ledakan yang diduga berasal dari tangki tersebut.
“Sekira pukul 15.30 WIB, tiba-tiba terjadi ledakan dari tangki BBM kapal. Ketiga korban terpental akibat ledakan itu,” jelas Ipda Galih Soecahyo.
Penanganan Korban
Setelah ledakan, warga sekitar segera berdatangan untuk memberikan pertolongan. Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Trimo Priyono tidak dapat diselamatkan, sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang mereka alami.
Proses Penyidikan
Kasi Humas menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Tim Inafis dan Reskrim Polresta Cilacap telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan bukti.
“Sampai berita ini ditulis, penyebab pasti insiden tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kata Ipda Galih.
Imbauan dan Langkah Selanjutnya
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Kombes Pol Ruruh Wicaksono selaku Kapolresta Cilacap menginstruksikan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab insiden dan memastikan langkah-langkah pencegahan serupa di masa depan.
Masyarakat, terutama yang berkecimpung dalam pekerjaan teknis berisiko tinggi, diimbau untuk meningkatkan standar keselamatan kerja demi mencegah tragedi serupa. Polisi juga meminta warga yang memiliki informasi terkait insiden untuk segera melapor.
Kebakaran kapal ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan protokol keselamatan di tempat kerja, terutama di lingkungan pelabuhan yang memiliki risiko tinggi terhadap insiden seperti kebakaran dan ledakan.