Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Leksono, Wonosobo: Toko Bangunan Roboh, Kerugian Capai Rp200 Juta

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Leksono selama lebih dari tujuh jam memicu tanah longsor besar yang menghantam sebuah toko bangunan pada Senin malam (19/5/2025) pukul 23.30 WIB.

Peristiwa terjadi di Dusun Sidomulyo, Kelurahan Leksono, tepatnya pada tebing setinggi 15 meter yang berada di atas Toko Bangunan Asoka Jaya 2 milik Bapak Idris, warga Kecamatan Sapuran.

Bangunan Roboh Total, Tidak Ada Korban Jiwa

Menurut laporan resmi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, seluruh struktur toko mengalami kerusakan berat dan roboh total akibat tertimpa longsoran tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka, karena penjaga toko berhasil menyelamatkan diri sebelum longsor menghantam bangunan.

Longsor susulan terjadi hanya 20 menit kemudian, pada pukul 23.50 WIB, memperparah kerusakan dan meningkatkan risiko bencana lanjutan di sekitar lokasi.

Data Lengkap Kejadian Longsor Leksono

Waktu Kejadian: Senin, 19 Mei 2025, pukul 23.30 WIB
Lokasi: Dusun Sidomulyo, Kelurahan Leksono, Kecamatan Leksono
Koordinat: -7.418043, 109.844931
Bangunan Terdampak: Toko Bangunan Asoka Jaya 2
Pemilik: Idris (warga Sapuran)
Kerusakan: Berat (bangunan roboh total)
Korban Jiwa/Luka: Nihil
Estimasi Kerugian: Rp200 juta

Respons Cepat BPBD Wonosobo

BPBD Kabupaten Wonosobo langsung menurunkan tim ke lokasi. Berikut langkah-langkah tanggap darurat yang telah dilakukan:

Assessment lokasi untuk menilai potensi longsor lanjutan.
Koordinasi lintas instansi: Kecamatan, TNI, Polri, dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB).
Peringatan kepada warga sekitar untuk menjauh dari zona rawan.
Evakuasi dan pembersihan material longsor mulai dilakukan Selasa pagi (20 Mei 2025) pukul 08.30 WIB.

Sebelum evakuasi, tim melakukan observasi terlebih dahulu untuk memastikan keamanan, mengingat tanah masih labil dan potensi longsor susulan sangat tinggi.

Cuaca Ekstrem, Tanah Jenuh Air

Hujan lebat yang berlangsung lebih dari tujuh jam menyebabkan tanah di sekitar tebing jenuh air, kondisi yang umum memicu longsor di daerah pegunungan seperti Wonosobo. BPBD menyatakan lokasi tersebut kini masuk zona rawan tinggi.

Imbauan Waspada dari BPBD Wonosobo

Kepala BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, mengimbau warga yang tinggal di daerah lereng atau tebing untuk lebih waspada saat musim hujan.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar lereng atau tebing curam, apalagi saat hujan deras. Kondisi tanah bisa berubah sangat cepat dan membahayakan,” ujarnya.