Kabar duka menyelimuti Kabupaten Wonosobo. Eko Purnomo, Bupati Wonosobo periode 2016-2021, meninggal dunia pada hari ini, Senin, 29 September 2025. Almarhum Eko Purnomo, yang berusia 47 tahun, dinyatakan berpulang sekitar pukul 08.00 WIB di RS Bhakti Husada, Jakarta.
Kabar meninggalnya Bupati Wonosobo ke-23 ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan duka mendalam. Ucapan belasungkawa pun membanjiri berbagai grup WhatsApp dari tokoh masyarakat hingga warga Wonosobo atas meninggalnya suami dari Ibu Fairuz Eko Purnomo tersebut.
Diduga Serangan Jantung Saat Perjalanan ke Rumah Sakit
Salah satu tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Wonosobo, Ibnu Khottob, menyampaikan dugaan bahwa almarhum meninggal dunia karena serangan jantung dalam perjalanan dari hotel menuju RS Bhakti Husada. Eko Purnomo dinyatakan sudah meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Khottob bercerita bahwa ia masih sempat berkomunikasi dengan almarhum melalui pesan WhatsApp pada malam hingga pagi hari. “Kondisinya sehat seperti tidak ada keluhan sakit. Cuma saat mau sarapan pagi di hotel, beliau mengeluh dadanya sakit,” kata Khottob pada Senin (29/9/2025).
Eko Purnomo, putra almarhum H Arya di itu, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, saat sampai di IGD RS Bhakti Husada dan diperiksa oleh tim dokter, beliau telah dinyatakan meninggal dunia.
Berangkat ke Jakarta untuk Muktamar PPP
Kepergian almarhum ke Jakarta diketahui dalam rangka mengikuti kegiatan partai. “Pak Eko berangkat ke Jakarta Minggu, 28 September 2025, untuk mengikuti Muktamar Ke-X PPP di Jakarta. Beliau berangkat bersama rombongan bus pengurus DPC dan PAC PPP Wonosobo. Karena pulangnya akan sekalian mengambil mobil di Jakarta,” terang Ibnu Khottob.
Perwakilan keluarga almarhum, Zaenudin, yang juga Kepala Desa Beran Kepil, menyampaikan bahwa jenazah dijadwalkan tiba di rumah duka Boto, Sapuran, dari Jakarta pada hari ini, Senin (29/9/2025), sekitar pukul 19.00 WIB malam. Rencananya, almarhum Eko Purnomo akan dimakamkan pada besok hari.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
