Sebuah kebakaran hebat melanda rumah hunian di Kampung Mirombo RT 01/RW 02, Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo, pada Senin (30/12/2024) petang. Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini diduga dipicu oleh lampu teplok (sentir) yang jatuh dan menimbulkan percikan api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Respons Cepat Tim Pemadam Kebakaran
Berdasarkan laporan dari Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, mereka menerima informasi kebakaran melalui call center pada pukul 22.32 WIB.
Dua unit pemadam kebakaran dan satu armada tangki suplai segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dengan waktu respons 13 menit, petugas tiba di lokasi pukul 22.45 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 23.30 WIB.
Kronologi Kebakaran
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, menjelaskan kronologi kejadian. Rumah yang terbakar adalah milik Sunardi (66), yang sedang menghadiri pengajian saat insiden terjadi. Rumah dalam keadaan kosong ketika api pertama kali muncul di ruang tengah.
Api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan. Operasi pemadaman melibatkan banyak pihak, termasuk:
Dampak Kebakaran
Rumah yang dihuni tiga orang itu hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta. Namun, petugas berhasil menyelamatkan aset senilai Rp 500 juta dari kebakaran tersebut.
Operasi pemadaman menghadapi hambatan akibat sirine pada salah satu unit pemadam yang tidak berfungsi, yang memperlambat perjalanan. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung juga menjadi tantangan tambahan.
Langkah-Langkah Penanganan
Setelah berhasil memadamkan api, petugas melanjutkan dengan operasi pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat setempat juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran.
BPBD Kabupaten Wonosobo mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama jika menggunakan alat penerangan tradisional seperti lampu teplok.
Imbauan dan Kontak Darurat
Untuk menghindari kejadian serupa, BPBD mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berisiko memicu kebakaran. Jika terjadi situasi darurat, masyarakat dapat menghubungi:
Mari selalu waspada dan segera laporkan kejadian darurat. Salam tangguh, salam kemanusiaan. Pantang pulang sebelum api padam!