Jalur menuju kawasan wisata Dieng mengalami kemacetan parah pada Minggu (26/1/2025), dengan ribuan kendaraan mengular sepanjang jalan. Lonjakan jumlah pengunjung yang memanfaatkan libur panjang Isra’ Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025 menjadi salah satu penyebab utama padatnya arus lalu lintas.
Kemacetan di Tanjakan 15%
Salah satu titik kemacetan terparah terjadi di sebuah tanjakan dengan kemiringan 15%. Video yang diunggah oleh akun Instagram @ranger_prau menunjukkan berbagai jenis kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil, dan kendaraan besar, mengalami hambatan di jalur ini.
Minimnya fasilitas parkir di sekitar objek wisata sepanjang tanjakan 15% memperburuk situasi. Banyak kendaraan diparkir di bahu jalan, membuat jalur yang sudah sempit semakin tidak leluasa.
Langkah Polres Wonosobo Mengurai Kemacetan
Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Wonosobo menyiapkan sejumlah langkah strategis:
- Siagakan Mobil Derek dan Ganjal Ban
Mobil derek disiapkan di Pos Lalu Lintas jalur Dieng untuk menangani kendaraan mogok atau bermasalah, sementara alat ganjal ban tersedia di tanjakan-tanjakan kritis. Hal ini mencegah kendaraan yang berhenti atau mundur memperparah kemacetan. - Penambahan Personel di Lokasi Strategis
Personel kepolisian tambahan ditempatkan di titik rawan macet, termasuk Bukit Sikunir dan Gunung Prau. Petugas juga membantu mengatur lalu lintas di area objek wisata untuk mengurai kepadatan. - Imbauan kepada Pengendara
Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Edi Nugroho, mengimbau pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kesopanan di jalan. “Kami berupaya memastikan perjalanan wisatawan aman, nyaman, dan lancar. Kami berharap kerja sama dari para pengendara,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polres Wonosobo berharap dapat mengurangi dampak kemacetan dan memberikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Dieng selama libur panjang.
