Polres Wonosobo telah menyusun langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan wisatawan selama libur akhir tahun, terutama di jalur menuju kawasan wisata Dieng yang diprediksi mengalami puncak kepadatan pada Sabtu dan Minggu. Langkah-langkah ini bertujuan memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi wisatawan sekaligus meminimalkan gangguan bagi masyarakat lokal.
Imbauan kepada Wisatawan
Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendy Johan, mengimbau wisatawan untuk menjaga kondisi kesehatan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan memahami rute perjalanan sebelum berangkat.
“Kami berharap wisatawan dapat mengikuti imbauan ini demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan selama libur akhir tahun,” ungkapnya.
Jalur Alternatif untuk Kurangi Kemacetan
Polres Wonosobo merekomendasikan sejumlah jalur alternatif untuk mengurangi beban jalur utama. Wisatawan dari arah Semarang disarankan melewati rute Bedakah – Andongsili – Mojotengah – Garung – Kejajar, sementara dari arah Banjarnegara dapat menggunakan jalur Batur. Jalur-jalur ini diharapkan membantu memperlancar arus lalu lintas menuju Dieng.
Strategi Delay System dan Rest Area
Salah satu langkah strategis adalah penerapan delay system, yaitu pengaturan arus kendaraan dengan interval waktu tertentu. Sistem ini memungkinkan kendaraan naik ke Dieng selama dua jam, diikuti kendaraan turun selama dua jam berikutnya, tergantung pada kondisi arus.
Selain itu, beberapa rest area telah disiapkan untuk kenyamanan wisatawan, di antaranya:
- Taman Wisata Kalianget
- Parkiran UNSIQ
- Lapangan Siwuran
- Lapangan Pataknanteng
“Mekanisme delay system akan diaktifkan sesuai kondisi arus kendaraan,” jelas Kompol Rendy.
Peran Pelaku Usaha dan Pengelolaan Parkir
Polres Wonosobo juga meminta pelaku usaha di kawasan Dieng untuk memastikan ketersediaan lahan parkir yang memadai. Jika area parkir penuh, pelaku usaha diimbau mengarahkan wisatawan ke lokasi alternatif atau berkoordinasi dengan pos polisi setempat. Langkah ini bertujuan mencegah penumpukan kendaraan dan mengarahkan wisatawan ke destinasi lain jika lokasi utama sudah padat.
“Kerjasama dari pelaku usaha sangat penting. Kami meminta mereka aktif membantu pengelolaan parkir dan memberikan informasi kepada pengunjung,” tambahnya.
Pengamanan di Titik Strategis
Bersama TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, Polres Wonosobo menempatkan personel di titik strategis seperti Desa Sitieng dan Desa Parikesit. Kedua desa ini sering mengalami perlambatan akibat wisatawan yang berhenti untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset.
Polres Wonosobo mengingatkan wisatawan untuk tidak berhenti sembarangan di jalan guna menjaga kelancaran lalu lintas.
“Kami berharap semua pengguna jalan saling menghormati. Jangan sampai kemacetan mengurangi kenyamanan berlibur,” tegasnya.
Kesiapan Penanganan Darurat
Sebagai antisipasi kondisi darurat, Dinas PU menyiagakan satu mobil derek, sementara Dinas Kesehatan memastikan kesiapan seluruh ambulans untuk mendukung kelancaran Operasi Lilin Candi yang berlangsung selama 13 hari.
Harapan untuk Libur Akhir Tahun
Polres Wonosobo berharap sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan wisatawan dapat menciptakan suasana libur akhir tahun yang aman, lancar, dan nyaman. Dengan langkah-langkah antisipatif ini, kawasan Dieng diharapkan tetap menjadi destinasi wisata favorit tanpa mengurangi kenyamanan semua pihak.