Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo terus menggencarkan program kesehatan untuk anak usia sekolah melalui serangkaian pemeriksaan dan imunisasi. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah berbagai penyakit. Kick off program ini secara resmi dilakukan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, di SMP Negeri 3 Kertek pada Senin (4/8/2025).
Cek Kesehatan dan Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak
Program ini menargetkan sebanyak 152.664 anak usia 7 hingga 17 tahun, meliputi jenjang SD hingga SMA/SLTA, baik negeri maupun swasta.
Bupati Afif Nurhidayat menjelaskan, jenis pemeriksaan yang diberikan mencakup:
- Skrining tuberkulosis
- Pemeriksaan pendengaran
- Pemeriksaan penglihatan
- Pemeriksaan kondisi gigi
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Cek Kesehatan Gratis yang berlangsung hingga akhir tahun 2025. Selain siswa sekolah, anak pra-sekolah seperti PAUD dan TK juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan melalui kelompok sasaran terpisah.
“Anak-anak kita sehat semuanya, gurunya sehat. Semua mendapat pelayanan kesehatan,” ujar Bupati Afif, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan seluruh elemen sekolah.
Target Imunisasi dan Pencegahan Kanker
Selain pemeriksaan kesehatan, program ini juga menjadi kick-off Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo, Jaelan Sulat, menjelaskan rincian program BIAS:
- Kelas 1 SD: Mendapatkan imunisasi Campak Rubella.
- Kelas 2 SD: Imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (Td).
- Kelas 5 SD: Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) dan Td.
- Kelas 3 SMP: Imunisasi HPV (khusus anak perempuan).
“Vaksin HPV sangat penting untuk mencegah kanker leher rahim, dan diberikan khusus kepada anak perempuan,” jelas Jaelan. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan sejak dini.
Pencegahan Lebih Efektif daripada Pengobatan
Pemeriksaan kesehatan rutin ini diharapkan dapat mendeteksi dini faktor risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau anemia. Jika ditemukan gejala, siswa akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Penyakit yang berat-berat, yang biayanya mahal, bisa dicegah jika diketahui sejak dini,” tegas Jaelan, menekankan pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Hingga 4 Agustus 2025, tercatat 146.027 orang telah menjalani Cek Kesehatan Gratis di Wonosobo, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat. Meski demikian, Jaelan menyebut target cakupan layanan kesehatan hingga akhir tahun masih menjadi tantangan, dan tim di puskesmas terus bekerja keras untuk mencapainya.