Rute Alternatif Menuju Kawasan Dataran Tinggi Dieng Melalui Desa Mlandi

Petualangan yang Menantang dengan Pemandangan Alam yang Memukau

Jika Anda memiliki nyali yang cukup tinggi dan merencanakan perjalanan menuju kawasan dataran tinggi Dieng melalui jalur alternatif yang menawarkan petualangan ekstrem, pertimbangkanlah untuk melalui desa Mlandi, kecamatan Garung, dengan melanjutkan perjalanan hingga ke desa Sembungan, kecamatan Kejajar. Jalur ini, meskipun penuh tantangan, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indahnya.

Rute diawali dari pertigaan pasar Garung belok kiri kearah PLTA. Nanti menuju jalan yang kearah desa Menjer lanjut menuju desa Mlandi. Dari PLTA sampai desa Mlandi jalan masih bisa dibilang wajar karena tanjakan masih normal. Setelah melewati desa Mlandi baru dimulai petualangan ekstrim.

Pesona Keindahan “Swiss van Java” di Jalur  Pegunungan

Jalur yang dilalui memiliki tantangan tersendiri. Dengan tanjakan yang panjang, berliku, dan terjal, perjalanan ini membutuhkan kesiapan dan kehati-hatian ekstra. Meskipun demikian, keindahan alam sepanjang jalan tidak bisa dilewatkan begitu saja. Dengan hamparan lahan pertanian khas pegunungan di sepanjang kanan dan kiri jalan, serta pemandangan perbukitan yang sungguh menawan, setiap sudut perjalanan menawarkan keindahan yang memukau. Pesona keindahan alam disekitar sini dijuluki oleh masayarakat sebagai Swiss van Java.

Wisata Alam Curug Sikarim di Desa Mlandi

Sebelum mencapai desa Sembungan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam di Curug Sikarim yang terletak di desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo. Pemandangan memukau dari air terjun yang berada di tengah pegunungan sungguh memanjakan mata dan membuat perjalanan ini menjadi lebih berkesan.

Perjuangan Menuju Desa Sembungan

Perjalanan dilanjutkan ke desa Sembungan, di dataran tinggi Dieng, namun tantangan sebenarnya baru saja dimulai. Tanjakan Sirangkel yang super terjal dan ekstrim menantang pengemudi untuk melewatinya dengan keahlian dan kendaraan yang benar-benar sehat. Jalanan yang tidak begitu mulus, terutama saat hujan membuat perjalanan semakin berisiko. Resiko kecelakaan pun meningkat, terutama saat menuruni tanjakan di mana rem kendaraan bisa menjadi panas dan bisa menjadi blong. ditambah disamping jalan ini adalah jurang yang dalam, jika kita terjatuh entah bagaimanan nasib kita.

Tidak semua kendaraan bisa melewati tanjakan ini, apalagi jika anda dari luar kota yang tidak terbiasa melewati tanjakan ekstrim. Maka sebelum melewati jalanan disini wajib mengecek kondisi kendaraannya dulu. pastikan kendaraan kondisi sehat, prima, dan tentu saja bertenaga. Kalau malam sangat tidak disarankan, karena hampir tidak ada penerangan disekitar jalan ini.

Saran untuk Pemerintah dan Pengguna Jalan

Kami menyarankan pemerintah setempat untuk memperhatikan kerusakan pada tanjakan yang terjal ini guna meminimalisir resiko kecelakaan di masa mendatang. Sedangkan untuk pengguna jalan, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan ini, baik saat menanjak maupun menurun. Hanya mereka yang benar-benar profesional dan memiliki kendaraan yang layak yang seharusnya melintas di sini. Keselamatan adalah yang utama.

Dengan segala tantangan dan keindahan alam yang ditawarkan, perjalanan melalui jalur alternatif ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para petualang yang mencarinya. Apalagi setelah sampai di desa Sembungan, kita lanjut ke puncak Sikunir untuk menikmati Golden Sunrise terindah di Asia atau kita bisa nge Camp di sekitar telaga Cebong.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *