Tujuh Remaja Diduga Anggota Gangster Diamankan Warga di Bobotsari, Purbalingga

Tujuh Remaja Diduga Anggota Gangster Diamankan Warga di Bobotsari, Purbalingga

Bobotsari, Purbalingga – Sebanyak tujuh remaja yang diduga anggota gengster berhasil diamankan oleh warga di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, pada Minggu (12/1/2025) dini hari. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, insiden bermula sekitar pukul 00.00 WIB di SPBU Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari.

Empat pemuda yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU didatangi oleh sekelompok remaja yang mengaku berasal dari kelompok “Gangster Pemuda Hijrah”. Para pelaku berusaha menakut-nakuti korban dengan ancaman fisik dan senjata tajam.

Menurut Karyanto (47), seorang warga setempat yang juga anggota Kodim 0702/Purbalingga, para pelaku kemudian mengejar korban hingga terjadi kejar-kejaran di sekitar Jembatan Sungai Klawing Banjarsari.

“Pelaku sebanyak tujuh remaja mengejar dan menakut-nakuti empat korban dengan mengacungkan tangan serta senjata tajam panjang. Mereka akhirnya tertangkap warga di depan SMK Ma’arif Bobotsari,” ujar Karyanto.

Penangkapan oleh Warga dan Babinsa

Setelah berhasil menangkap para pelaku, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Koramil 08/Bobotsari, Serka Yuli Saeful Bahri.

Serka Yuli Saeful Bahri bersama warga langsung mengamankan para pelaku dan membawa mereka ke Polsek Bobotsari untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami langsung menuju TKP setelah mendapat laporan. Sebanyak tujuh remaja yang diduga anggota gengster bersenjata tajam berhasil diamankan bersama korban,” jelas Serka Yuli.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, menghindari aksi kekerasan, serta tidak terpancing oleh isu atau tren negatif seperti geng motor dan tawuran.

“Mari bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Purbalingga. Hindari aksi yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” tambahnya.

Respons Masyarakat

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat terhadap keberadaan kelompok gengster di wilayah Purbalingga. Insiden ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak, khususnya generasi muda, untuk menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan.

Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan aktivitas kelompok gengster tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

error: Content is protected !!