Karanganyar, 17 Mei 2025 – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Tawangmangu, tepatnya di Dusun Banaran RT 01 RW 01, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Sebuah mobil Isuzu Elf bernomor polisi S-733-AA yang membawa rombongan wisatawan asal Bojonegoro mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong, pada Sabtu pagi pukul 10.15 WIB.
Mobil tersebut mengangkut 17 orang penumpang, terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak, yang tengah dalam perjalanan menuju objek wisata Air Terjun Jumok, Ngargoyoso. Kendaraan dikemudikan oleh Heri Purwanto, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, Elf melaju dari arah Cepu menuju kawasan wisata Air Terjun Jumok. Setibanya di wilayah turunan curam Desa Gondosuli, mobil diduga mengalami rem blong, sehingga tidak dapat dikendalikan.
Akibatnya, kendaraan melaju tak terkendali dan akhirnya mengalami kecelakaan fatal. Lima penumpang meninggal dunia di tempat, sementara 12 lainnya mengalami luka-luka, dan langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar.
Identitas Korban Meninggal Dunia
-
Endang Murtini
-
Salma (anak-anak, masih TK)
-
Ana Rubi, 45 tahun, warga Padangan, Bojonegoro
-
Atik, 49 tahun, warga Padangan, Bojonegoro
-
Satu korban belum teridentifikasi
Empat dari lima korban meninggal diketahui merupakan warga Desa Padangan RT 10 RW 03, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
Daftar Korban Luka-Luka
-
Neneng Yanti, 45 tahun – Cepu
-
Lasmini Ningsih, 56 tahun – Cepu
-
Rumi, 49 tahun – Cepu
-
Tatik, 45 tahun – Cepu
-
Ana Ruhti, 45 tahun – Padangan, Bojonegoro
-
Akri, 49 tahun – Padangan, Bojonegoro
-
Sudo Asih, 51 tahun – Padangan, Bojonegoro
-
Lilik Mabarwati – Cepu
-
Muh Ilham Ariza Putra, 9 tahun – Padangan, Bojonegoro
-
Siti Kotriah – Bojonegoro
-
Muhammad Nurtriani – Padangan, Bojonegoro
-
Heri Purwanto (sopir) – Padangan, Bojonegoro
Penanganan dan Evakuasi
Evakuasi korban dibantu oleh petugas gabungan dari kepolisian, relawan, dan warga setempat. Korban luka segera dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara, jenazah korban meninggal dunia ditangani sesuai prosedur dan telah diidentifikasi oleh pihak berwenang.
Imbauan dan Tindak Lanjut
Kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sopir serta kondisi kendaraan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menyebut kegagalan fungsi rem sebagai pemicu utama.
Pihak berwenang mengimbau para pengemudi, khususnya yang membawa rombongan wisata di daerah pegunungan seperti Tawangmangu, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, terutama sistem rem, sebelum perjalanan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan adalah prioritas utama, terutama saat melintasi jalur dengan medan menantang.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga para korban luka segera pulih, dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
