Kabupaten Wonosobo terus berupaya maksimal dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, sebuah langkah yang diapresiasi oleh Pemerintah Pusat. Penghargaan atas upaya ini diserahkan pada Rabu, 18 September 2024, di Istana Wakil Presiden RI oleh Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, M.M., bersama dengan perwakilan dari 9 provinsi dan 15 kabupaten/kota lainnya di Indonesia dalam acara Rakornas Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 dan Penyerahan Simbolis Dana Intensif Fiskal (DIF) Kategori Daerah Berkinerja Baik dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024.
Kemiskinan ekstrem masih menjadi tantangan nasional yang mendesak untuk diselesaikan. Pemerintah menargetkan zero kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 dengan berbagai strategi, seperti penurunan beban pengeluaran melalui bantuan sosial, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan melalui regionalisasi bantuan sosial. Kemiskinan ekstrem sendiri adalah kondisi di mana masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.
Dalam upaya percepatan ini, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, masyarakat, dan akademisi sangat diperlukan. Kabupaten Wonosobo menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai program dan inisiatif untuk mengatasi kemiskinan di wilayahnya.
Keberhasilan Wonosobo dalam mengatasi tantangan ini menunjukkan pentingnya kerja keras dan inovasi dalam kebijakan sosial. Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti apresiasi dari Pemerintah Pusat tetapi juga menjadi motivasi bagi Wonosobo untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Upaya bersama ini diharapkan dapat membawa Indonesia lebih dekat ke tujuan besar, yaitu Indonesia bebas kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.