Kandang Ayam Terbakar di Kaliwiro, 5.000 Ekor Ayam Mati dan Kerugian Capai Rp50 Juta

Insiden kebakaran hebat terjadi di sebuah kandang ayam milik warga bernama Susono di Dusun Pertandon, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo pada Kamis dini hari (8/5/2025). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.45 WIB tersebut menghanguskan kandang dan menyebabkan 5.000 ekor ayam mati terbakar, dengan total kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.

Penyebab Diduga dari Kompor Pemanas Anak Ayam

Menurut laporan dari Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) SAR Kaliwiro, api berasal dari kompor pemanas yang digunakan untuk menghangatkan anak ayam berusia lima hari. Suhu udara dingin membuat pemilik memperbanyak penggunaan alat pemanas.

“Api kemudian menyambar wadah pakan berbahan plastik dan alas kandang dari jerami, sehingga cepat membesar,” jelas Tim RPB SAR Kaliwiro dalam keterangannya.

Saksi mata menyebut, penjaga kandang sempat melakukan patroli untuk mengecek kondisi, namun saat beristirahat, api sudah terlanjur membesar dan sulit dikendalikan.

Respons Cepat Tim RPB SAR dan Warga

Begitu laporan diterima, tim RPB SAR Kaliwiro langsung bergerak cepat. Sekitar 10 menit setelah laporan masuk, satu regu tiba di lokasi dan bersama warga melakukan pemadaman menggunakan water pump (alkon) dan sumber air sekitar.

“Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke permukiman atau lahan lain. Setelah padam, tim lanjutkan proses pendinginan untuk mencegah bara api tersisa,” tambah pernyataan tim.

Tidak Ada Korban Jiwa

Meski kerugian materi besar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya kandang dan ribuan ayam yang menjadi korban kebakaran.

Setelah pemadaman, tim SAR bersama unsur terkait melakukan:

Asesmen kerusakan dan kerugian pemilik.
Koordinasi lintas sektor dengan BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, dan pemerintah desa.
Edukasi kebakaran kepada peternak dan warga sekitar.
Pelaporan resmi ke BPBD Wonosobo dan pihak terkait lainnya.