Purbalingga – Bencana angin kencang disertai hujan deras kembali melanda wilayah Kabupaten Purbalingga. Sebuah rumah milik Suyanto, warga Dusun Sawangan RT 3 RW 4, Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, luluh lantak akibat terjangan cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat (9/5/2025) siang.
Atap Ambruk, Pagar Dapur Roboh
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, hanya berselang 15 menit setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Camat Karangreja, Supriyanti, menyampaikan bahwa atap rumah ambruk dan pagar dapur roboh diterjang angin.
“Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di tempat,” jelas Supriyanti.
Akibat kerusakan, Suyanto kini mengungsi sementara ke rumah saudaranya. Sementara itu, warga bersama aparat desa, TNI, dan Polri bergerak cepat membantu pembersihan puing dan mendata kebutuhan darurat korban.
BPBD Terjunkan Tim Asesmen
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen awal dan mendokumentasikan dampak bencana.
“Kami sudah terima laporan dan tim sudah turun. Kerugian material masih dalam proses pendataan,” ungkap Prayitno.
Peringatan Dini: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi
Meski awal Mei secara umum menandai peralihan menuju musim kemarau, namun cuaca di wilayah Purbalingga masih dipengaruhi pola hujan dan angin kencang, terutama di kawasan perbukitan dan lereng gunung seperti Karangreja.
“Kita harus tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Meskipun masuk Mei, hujan masih terjadi di beberapa wilayah,” imbau Prayitno.
Langkah Tanggap Darurat
Pascakejadian, langkah cepat penanganan dilakukan oleh unsur gabungan:
Tim melakukan:
-
Evakuasi ringan dan pembersihan reruntuhan
-
Pengamanan area sekitar rumah
-
Koordinasi pengungsian korban
-
Asesmen kebutuhan logistik darurat
Imbauan untuk Warga
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan angin kencang dan longsor, untuk:
-
Memeriksa kondisi atap dan struktur rumah
-
Menyimpan barang berharga di tempat aman
-
Melaporkan segera ke pemerintah desa atau BPBD jika terjadi kerusakan atau potensi bencana
Waspada dan siaga adalah kunci keselamatan di tengah kondisi cuaca yang tak menentu. Bagi warga yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana, BPBD membuka jalur pelaporan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.