Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Dusun Kongsi, RT 2 RW 3, Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, pada Rabu (5/3/2025) malam.
Satu rumah ludes terbakar, sementara dua rumah lainnya terdampak dengan kerusakan sekitar 20 persen.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp70 juta.
Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Water Heater
Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada alat pemanas air (water heater) yang berada di lantai dua rumah milik Siti Aisiyah (60).
“Kejadian berawal saat penghuni rumah sedang berbuka puasa, tiba-tiba listrik padam. Saat salah satu penghuni mengecek ke lantai dua, api sudah membesar dan membakar kamar, lalu merembet ke rumah di sebelahnya,” jelas Dudy.
Proses Pemadaman Berlangsung Hingga Malam
BPBD Wonosobo menerima laporan kebakaran pada pukul 18.45 WIB melalui call center.
Dua unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan dan tiba di lokasi dalam waktu 15 menit.
Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 20.20 WIB, dibantu oleh relawan, aparat TNI-Polri, PLN, serta warga sekitar.
“Kami mengerahkan dua armada pemadam dan satu tangki suplai cadangan. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa,” ujar Dudy.
Meski demikian, satu rumah habis terbakar dan dua rumah lainnya terdampak sekitar 20 persen.
Imbauan BPBD untuk Mencegah Kebakaran
BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan alat elektronik, terutama saat meninggalkan rumah atau ketika terjadi gangguan listrik.
“Kami meminta warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan memastikan peralatan elektronik dalam kondisi aman guna mencegah risiko kebakaran,” pungkas Dudy.
BPBD juga mengapresiasi peran aktif relawan dan warga yang turut membantu dalam proses pemadaman.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan rumah mereka dari ancaman kebakaran. ***