Aktivitas pengerukan tanah di wilayah Dusun Sawangan, Desa Sukoreno, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, memicu ancaman serius bagi keselamatan pengendara. Material tanah yang terbawa air hujan mengakibatkan jalan kabupaten menjadi licin dan berbahaya. Situasi ini memicu aksi cepat dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah tersebut.
Material Tanah Mengancam Keselamatan Pengendara
Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Sawangan menyebabkan material tanah dari pengerukan terbawa ke jalan utama. Tanah yang bercampur air menjadi lumpur licin, menutupi jalur utama penghubung Sukoreno-Winongsari. Akibatnya, pengendara yang melintasi jalan tersebut menghadapi risiko tergelincir, terutama saat hujan.
Kepala Dusun Sawangan, Tri Mulyani, menyampaikan bahwa kondisi ini telah terjadi pada Rabu (11/12/2024). “Material tanah sempat menutupi jalan, membuat kondisi licin dan membahayakan para pengguna jalan,” ujar Tri dalam keterangannya.
Penanganan Cepat oleh Personel Gabungan
Menanggapi situasi tersebut, personel gabungan yang terdiri dari Relawan SAR, TNI, dan perangkat desa segera turun tangan. Pembersihan dilakukan menggunakan alat sederhana, namun kondisi lumpur yang pekat membuat pekerjaan berjalan lambat. Aktivitas pembersihan mendapat perhatian dari aparat setempat, termasuk Babinsa Koramil Kaliwiro.
Material tanah diketahui berasal dari aktivitas pemindahan tanah timbun yang dilakukan oleh Kuwat, warga Desa Kauman. Tri Mulyani telah menegur pemilik lahan untuk membersihkan material tersebut. Namun, karena kurangnya respons, ia melibatkan Babinsa untuk menyelesaikan masalah.
Kerjasama Antar Lembaga
Babinsa Koramil 11/Kaliwiro segera menghubungi Kuwat, yang kemudian mulai membersihkan tanah tersebut pada sore harinya. Meski begitu, keterbatasan alat menyebabkan pembersihan berjalan kurang optimal. Untuk mendukung upaya ini, Babinsa berkoordinasi dengan RPB SAR Kaliwiro. Tim SAR menggunakan mesin pompa air (alkon) untuk mempercepat proses pembersihan. Berkat kolaborasi berbagai pihak, Jalan Poros Sukoreno-Winongsari kini kembali aman untuk dilalui.
Imbauan dan Apresiasi
Babinsa Koramil 11/Kaliwiro mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya ini. “Kami berterima kasih kepada RPB SAR Kaliwiro dan perangkat desa yang turut membantu. Keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Babinsa.
Kepala Desa Sukoreno juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan publik, khususnya di jalan umum. Langkah preventif seperti pengelolaan material tanah secara tepat diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kesimpulan
Kolaborasi yang solid antara warga, relawan, dan aparat setempat menjadi kunci dalam mengatasi persoalan material tanah di jalan Dusun Sawangan. Meski situasi berhasil diatasi, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan, demi kenyamanan bersama.