Warga Wanayasa yang Hilang Ditemukan Meninggal di Hutan Gunung Luang Areng

Warga Wanayasa yang Hilang Ditemukan Meninggal di Hutan Gunung Luang Areng

Banjarnegara – Setelah sempat dilaporkan hilang sejak 17 Januari 2025, Panut (35), warga Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di hutan wilayah Gunung Luang Areng, Desa Penanggungan, pada Rabu (5/2/2025).

Penemuan Jasad di Hutan

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Wanayasa terkait penemuan jasad laki-laki di hutan sekitar Desa Penanggungan sekitar pukul 11.00 WIB.

Mendapat informasi tersebut, tim relawan yang terdiri dari BPBD, TNI, dan Koramil segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi. Namun, proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat medan yang terjal serta hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Identifikasi dan Evakuasi Korban

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad yang ditemukan dipastikan adalah Panut, warga Desa Penanggungan yang dilaporkan hilang sejak 17 Januari lalu. Kepastian ini diperoleh dari barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi, seperti tas, pakaian yang dikenakan korban, serta beberapa petunjuk lainnya.

“Keluarga korban telah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan adalah Panut. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar Andri Sulistyo.

Korban Mengalami Gangguan Pemikiran

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Panut meninggalkan rumah pada 17 Januari 2025 sekitar pukul 20.30 WIB tanpa memberi tahu keluarganya. Saat itu, korban diduga mengalami gangguan pemikiran yang menyebabkan dirinya pergi tanpa tujuan yang jelas.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mental anggota keluarga serta meningkatkan kepedulian terhadap orang-orang yang mengalami gangguan pemikiran. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

error: Content is protected !!