Cilacap, 26 Desember 2024 – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, pada Kamis siang, menyebabkan insiden yang mengganggu aktivitas warga. Sebuah pohon besar jenis petai setinggi 10 meter tumbang di Desa Pekuncen, Kroya, tepatnya di Jalan Raya Kroya-Adipala, sekitar pukul 13.15 WIB.
Pohon yang tumbang tersebut menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kroya dan Adipala, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Selain itu, pohon ini juga menimpa kabel telekomunikasi, sehingga jaringan komunikasi di sekitar lokasi mengalami gangguan sementara.
Evakuasi Cepat oleh Petugas
Petugas gabungan dari BPBD Kroya, Babinsa, Damkar, serta warga setempat bergerak cepat menangani situasi ini. Dengan bantuan alat berat seperti chainsaw, pohon berhasil dipotong dan dievakuasi dalam waktu kurang dari satu jam.
“Alhamdulillah, evakuasi pohon petai yang melintang di jalan raya Pekuncen sudah teratasi, dan lalu lintas kembali lancar,” ujar Mijan, Kepala UPT BPBD Kroya.
Dampak di Lokasi Lain
Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan kerusakan di Dusun Karag, Desa Gentasari, Kroya. Angin kencang dilaporkan merusak atap rumah warga di RT 02 RW 06. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hingga kini, petugas tengah melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami warga akibat bencana ini.
Imbauan dari BPBD Cilacap
Menyikapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, BPBD Cilacap mengimbau warga untuk selalu waspada. Masyarakat diminta memangkas atau menebang pohon-pohon besar yang berisiko tumbang, terutama yang berada di dekat rumah atau jalan raya.
Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan kerusakan maupun korban akibat cuaca buruk yang tidak menentu.
Catatan Redaksi: Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, seperti pohon kelapa yang menimpa rumah warga di Pekuncen pada awal bulan Desember 2024. Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan angin kencang