Kasus dugaan pelecehan seksual dengan modus begal payudara tengah menjadi sorotan di Kabupaten Wonosobo. Peristiwa ini mencuat setelah unggahan di akun Instagram lokal @kalibawang_zone viral dan memicu keresahan masyarakat, terutama kalangan pelajar dan orang tua.
Testimoni Korban Ramai di Media Sosial
Dalam unggahan tersebut, sejumlah korban menyampaikan kesaksian melalui pesan langsung (DM). Mayoritas korban adalah siswi SMA yang mengaku menjadi sasaran pelaku saat berangkat sekolah.
Pelaku disebut selalu menggunakan motor jenis Supra, mengenakan helm full face hitam, jaket hitam, dan membawa tas biru merah. Modusnya, pelaku memepet korban dari belakang atau ketika berpapasan di jalan sepi, lalu melakukan pelecehan fisik sebelum kabur.
“Semua korban mengatakan ciri-cirinya sama, yaitu memakai motor Supra dan helm full face hitam, jaket hitam, serta membawa tas biru merah,” tulis akun tersebut.
Lokasi Rawan dan Jam Kejadian
Berdasarkan laporan warganet, aksi ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00–07.00 WIB, waktu ketika pelajar berangkat sekolah. Beberapa jalur yang disebut rawan antara lain:
Kesamaan modus di berbagai lokasi memperkuat dugaan bahwa pelakunya sama.
Respon Warganet
Unggahan terkait kasus ini mendapat ribuan suka, ratusan komentar, serta ratusan kali dibagikan. Banyak warganet mengaku khawatir sekaligus membagikan pengalaman serupa.
Seorang pengguna, @diandsemata**, menuliskan:
“Temenku pernah diikutin ciri-cirinya sama persis ini, pakai Supra, helm, jaket, sepatu. Ih, ngeri ….”
Akun lain, @mysill_*** menambahkan:
“Dari bawah Binangun Pasar Kentang, pindah Semayu, pindah lagi ke Kepil. Banyak korbannya itu. Dari 3 lokasi ciri-cirinya sama, pakai motor Supra, helm full face, jaket, masker, sepatu.”
Harapan Masyarakat
Kasus ini hingga kini masih menjadi perbincangan hangat. Masyarakat mendesak aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan serta meningkatkan patroli di jalur rawan. Upaya pencegahan dianggap penting untuk melindungi pelajar perempuan dari ancaman pelecehan serupa.
