PT Kereta Api Indonesia (KAI) merilis daftar stasiun-stasiun kereta api tertinggi di Indonesia, menyoroti letak geografis menakjubkan yang sebagian besar berada di dataran tinggi. Di antara stasiun-stasiun tersebut, Stasiun Nagreg di Kabupaten Bandung menempati posisi teratas, dengan ketinggian mencapai +848 meter di atas permukaan laut. Dari 10 stasiun tertinggi, delapan di antaranya berada di wilayah Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, sementara dua lainnya berada di Daop 1 Jakarta dan Daop 4 Semarang.
Stasiun-Stasiun Sebagai Akses Menuju Destinasi Wisata
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menekankan bahwa stasiun-stasiun ini memiliki peran penting sebagai pintu masuk menuju berbagai destinasi wisata yang menarik. Menurutnya, lokasi-lokasi stasiun di daerah pegunungan memberikan pengalaman unik bagi para penumpang dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang indah di sekitar stasiun.
“Stasiun-stasiun tersebut memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau objek wisata seperti air terjun, danau, dan wisata alam lainnya. Kami berharap kehadiran stasiun ini dapat mendukung perkembangan pariwisata di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” ujar Anne dalam keterangan resmi pada Sabtu (19/10/2024).
Daftar 10 Stasiun Tertinggi di Indonesia
Berikut adalah daftar 10 stasiun kereta api tertinggi di Indonesia yang diumumkan oleh PT KAI:
- Stasiun Nagreg (+848 m) – Kabupaten Bandung
Stasiun tertinggi di Indonesia yang beroperasi sejak 1890. Dengan tiga jalur, dua di antaranya aktif, Nagreg merupakan simbol sejarah perkeretaapian Indonesia. - Stasiun Lebak Jero (+818 m) – Kabupaten Bandung
Stasiun ini hanya disinggahi oleh kereta lokal dengan rute Purwakarta-Cibatu dan terkenal dengan pemandangan alamnya yang memikat, menjadikannya favorit para railfans. - Stasiun Cipeundeuy (+772 m) – Kabupaten Garut
Dikenal sebagai “stasiun sakti,” Cipeundeuy merupakan titik pemeriksaan rem bagi kereta api sebelum melewati jalur terjal, memastikan keselamatan penumpang. - Stasiun Andir (+750 m) – Kota Bandung
Meskipun kecil, Stasiun Andir memiliki peran penting sebagai titik transit dan akses mudah bagi penumpang KA lokal. - Stasiun Cimindi (+736 m) – Kota Cimahi
Stasiun strategis di antara Cimahi dan Bandung, yang ramai oleh aktivitas masyarakat dan pedagang, serta melayani berbagai kereta lokal. - Stasiun Cimahi (+723 m) – Kota Cimahi
Salah satu stasiun penting di Cimahi yang melayani kereta api lokal dan jarak jauh dengan fasilitas yang cukup lengkap dan suasana yang hidup. - Stasiun Bedono (+711 m) – Kabupaten Semarang
Satu-satunya stasiun di Jawa Tengah yang masuk daftar, Bedono terkenal dengan jalur bergerigi uniknya dan pemandangan alam yang indah di sekitarnya. - Stasiun Ciroyom (+709 m) – Kota Bandung
Stasiun ini merupakan salah satu titik penting di Bandung untuk kereta lokal, dengan lingkungan sekitar yang ramai. - Stasiun Cigombong (+699 m) – Kabupaten Bogor
Stasiun ini terkenal dengan suasana tenang dan panorama alam yang menarik, memberikan pengalaman nyaman bagi penumpang kereta lokal. - Stasiun Leles (+697 m) – Kabupaten Garut
Terletak di tengah pemandangan pegunungan yang menawan, Stasiun Leles menawarkan udara sejuk dan suasana alam yang mempesona.
Stasiun Terendah di Indonesia: Surabaya Pasar Turi
Di sisi lain, stasiun dengan ketinggian terendah di Indonesia adalah Stasiun Surabaya Pasar Turi di Jawa Timur, yang hanya berada 1 meter di atas permukaan laut. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun utama di Surabaya dan menjadi pusat transportasi penting, menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa, termasuk rute menuju Jakarta.
PT KAI berharap dengan keberadaan stasiun-stasiun ini, akses menuju destinasi wisata di dataran tinggi dapat terus berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Artikel ini merangkum daftar stasiun kereta api tertinggi di Indonesia yang telah diumumkan PT KAI, sekaligus menyoroti potensi besar yang mereka miliki dalam mendukung pariwisata lokal.