Toko Eiger di Wonosobo Terbakar, Satu Pekerja Luka Serius Tersengat Listrik

Eiger store terbakar

Kebakaran melanda toko perlengkapan outdoor Eiger Store di Jalan Ahmad Yani No. 135, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/10/2025) siang.
Satu orang pekerja dilaporkan mengalami luka bakar serius akibat tersengat arus listrik tegangan tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Sumekto Hendro Kustanto, menyampaikan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 11.55 WIB, saat karyawan toko mencium bau terbakar dari bagian atas bangunan.

“Beberapa menit kemudian terdengar ledakan di bagian depan toko. Ledakan diduga berasal dari pekerja bangunan yang sedang mengerjakan fasad depan toko dan tersengat arus listrik,” ujar Sumekto dalam laporan tertulisnya.

Ledakan tersebut menimbulkan hubungan arus pendek di loteng gudang penyimpanan. Percikan api kemudian menyambar bahan mudah terbakar seperti dakron, kain, dan tumpukan kardus hingga api cepat membesar.

Karyawan sempat berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun api sulit dikendalikan.


Pemadaman Berlangsung 30 Menit

Tim pemadam kebakaran dari Regu 1 Damkar Wonosobo tiba di lokasi sekitar pukul 12.10 WIB dengan satu unit armada pemadam dan dua unit tangki suplai air.

“Proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit. Api berhasil dipadamkan secara aman dan tidak merembet ke area lain,” kata Sumekto.

Akibat kejadian ini, seorang pekerja bernama Widodo, warga Mucangan, Kalipucang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengalami luka bakar serius dan tidak sadarkan diri.
Korban segera dievakuasi ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bagian bangunan yang terbakar diperkirakan seluas 3×9 meter persegi. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta, sementara aset toko senilai Rp 200 juta berhasil diselamatkan.


Respons Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi

Selain BPBD dan Damkar Wonosobo, sejumlah instansi turut membantu proses penanganan di lokasi, termasuk Polres dan Polsek Wonosobo, Koramil, PLN, serta Relawan Kebakaran (Redkar).

Sumekto mengimbau masyarakat untuk tidak menunda laporan jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat.

“Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wonosobo siap melayani masyarakat 24 jam,” tegasnya.


Catatan Tambahan

Meski kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu singkat, insiden ini menjadi peringatan bagi para pekerja konstruksi dan pemilik bangunan agar lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaan di sekitar jaringan listrik aktif.
Investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti hubungan arus pendek masih dilakukan oleh pihak kepolisian dan PLN.


error: Content is protected !!