Guru Ngaji di Wonosobo Diduga Cabuli Muridnya, Korban Alami Trauma dan Depresi

Guru Ngaji di Wonosobo Diduga Cabuli Muridnya, Korban Alami Trauma dan Depresi

Warga Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo digegerkan dengan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial S terhadap muridnya sendiri, Mawar (nama samaran), siswi kelas 2 SMP.

Kasus ini terungkap setelah Mawar mengaku kepada keluarganya. Ia mengalami perubahan perilaku yang mengkhawatirkan, hingga akhirnya dibawa ke psikiater. Pada 26 Januari 2025, Mawar mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke RSUD. Di sana, ia mengaku telah dicabuli oleh S, yang juga mengajar di Tempat Pembelajaran Agama (TPA) di desanya. Hasil visum menunjukkan adanya trauma fisik yang memperkuat dugaan tersebut.

“Melihat perubahan korban yang janggal, pihak orang tua lalu berinisiatif membawa korban ke psikiater,” terang salah seorang warga Desa Kumejing. “Korban sampai saat ini masih syok, bahkan sebelum berangkat ke RSUD minggu lalu, malah sama orang tuanya saja sudah tidak kenal… sekarang untuk komunikasi masih labil.”

Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke Polsek Wadaslintang. Kasi Humas Polres Wonosobo, Ipda Nanang Dwi P, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan kasusnya sedang diproses oleh Unit PPA Polres Wonosobo.

Konselor Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan Anak (UPIPA) Kabupaten Wonosobo, Betty Noviana, juga membenarkan peristiwa ini. Pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dan akan mendampingi proses hukum serta memberikan pemulihan psikososial bagi Mawar.

Masyarakat berharap kasus ini segera ditangani dan diselesaikan dengan seadil-adilnya.

error: Content is protected !!