Purworejo – Kecelakaan tragis terjadi di Dusun Sorogenen, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025), sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah dump truk bermuatan pasir diduga mengalami rem blong dan menabrak angkot berisi rombongan pelayat yang sedang dalam perjalanan takziah. Insiden ini menewaskan 10 orang di tempat dan melukai 6 lainnya.
Rombongan Pelayat Jadi Korban
Kronologi sementara menyebutkan, rombongan terdiri dari guru dan warga asal Mendut, Magelang yang hendak menghadiri takziah ke rumah almarhum KH. Barzakki di Penungkulan, Gebang, Purworejo. Mereka menaiki sebuah angkot jenis kopada yang melintasi wilayah Kalijambe saat dump truk yang melaju dari arah berlawanan tak terkendali dan menabrak kendaraan mereka dari belakang.
Dump truk tersebut kemudian terguling setelah menghantam rumah warga di tepi jalan. Angkot mengalami kerusakan parah dan sebagian penumpang terjepit di dalam kendaraan.
Daftar Korban:
-
11 orang penumpang kopada: 10 meninggal dunia di tempat (MD), 1 luka berat
-
3 penumpang lainnya mengalami luka berat
-
Sopir dump truk luka-luka
-
Satu warga pemilik rumah juga mengalami luka akibat benturan
Total korban: 17 orang, terdiri dari 10 meninggal dunia dan 7 luka berat.
Evakuasi dan Penanganan
Tim kepolisian dan petugas medis segera datang ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat. Sementara jenazah korban meninggal dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan mengamankan dump truk serta angkot yang terlibat. Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak Satlantas Purworejo.
Penyebab Masih Diselidiki
Menurut keterangan awal di lapangan, dugaan kuat penyebab kecelakaan adalah rem blong pada dump truk. Namun, aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti hingga hasil investigasi selesai. Pemeriksaan terhadap sopir truk, saksi mata, dan kondisi kendaraan tengah berlangsung.
Duka Mendalam dan Seruan Evaluasi
Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Warga sekitar lokasi kejadian juga terguncang dengan skala kerusakan dan jumlah korban jiwa yang besar.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya pengecekan berkala terhadap kendaraan berat, terutama yang membawa muatan besar di jalur rawan dan berbukit seperti wilayah Kalijambe.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan evaluasi sistem transportasi dan pengawasan ketat terhadap kendaraan niaga demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.