Jalan Penghubung Kalimendong-Timbang Rusak Parah, Akses Vital yang Terlupakan

Jalan Penghubung

Kondisi infrastruktur jalan kembali menjadi sorotan di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Akses jalan penghubung antara Desa Kalimendong dan Desa Timbang, yang melintasi Dusun Limbangan (Kalimendong) dan Dusun Ponggok (Timbang), dilaporkan berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, menghambat mobilitas sehari-hari ratusan warga.

Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan kedua desa di perbukitan Wonosobo. Sayangnya, kondisi di lapangan jauh dari kata layak.

Akses dari Limbangan: Terhenti di Jembatan Gantung

Dari arah Dusun Limbangan, Desa Kalimendong, kondisi jalan sudah mulai rusak dan didominasi bebatuan. Kendaraan roda empat memang masih bisa masuk dan menjangkau wilayah ini, namun hanya bisa sampai di titik sebelum jembatan gantung. Tentu saja, wajar jika mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan, mengingat fungsi jembatan gantung memang tidak dirancang untuk dilewati kendaraan berat.

Akses dari Ponggok: Mengerikan, Hanya untuk Motor Tunggal

Kondisi yang jauh lebih parah dijumpai di sisi Dusun Ponggok, Desa Timbang. Jalan di wilayah ini benar-benar tidak memungkinkan untuk dilalui mobil. Permukaan jalan yang sepenuhnya berbatu, ditambah kontur yang sangat curam, membuat jalan ini sangat berbahaya. Lebar jalan pun sangat sempit, hanya cukup untuk satu unit sepeda motor. Bahkan, dua pengendara motor yang berpapasan harus berjuang keras dan berhati-hati agar tidak celaka. di tepi jalan ini merupakan jurang yang sangat dalam, kalau hujan licin, tidak hati hati dan sampai jatuh ke jurang, dipastikan hanya tinggal nama.

Jembatan Diperbaiki, Jalan Terlupakan

Meskipun titik vital berupa jembatan gantung telah mendapatkan perbaikan, namun sifatnya hanya ala kadarnya. Lebih lanjut, perbaikan yang dilakukan pada jembatan tersebut tidak diiringi dengan sentuhan perbaikan pada jalan akses di kedua sisi.

Warga setempat menginformasikan bahwa perbaikan yang terjadi di sekitar area tersebut justru berasal dari bantuan inisiatif dari desa setempat, bukan program pembangunan besar dari pemerintah kabupaten. Hal ini mengindikasikan bahwa perbaikan jalan di poros Limbangan-Ponggok ini masih jauh dari skala prioritas utama.

Harapan Warga untuk Sentuhan Pemerintah

Kondisi jalan yang rusak parah ini sangat berdampak pada mobilisasi warga, terutama yang bekerja atau bersekolah di luar desa. Warga kedua desa sangat berharap agar ke depannya Pemerintah Kabupaten Wonosobo bersedia mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan pengerasan jalan di jalur ini.

“Kami sangat berharap pemerintah mau membangun jalan ini. Karena jika jalan ini dibangun, baik yang wilayah Ponggok maupun Limbangan, akan sangat membantu mobilisasi warga kedua desa, meskipun nanti hanya untuk motor, asalkan jalannya aman dan nyaman,” ujar salah seorang perwakilan warga.

Perbaikan jalan ini akan membuka isolasi wilayah, meningkatkan keselamatan pengendara motor, dan menjadi kunci pendorong aktivitas ekonomi masyarakat di Desa Kalimendong dan Desa Timbang. Pembangunan infrastruktur dasar seperti ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di pelosok Wonosobo.

error: Content is protected !!